Gambar Sampul IPS · BAB 10 PELAKU EKONOMI
IPS · BAB 10 PELAKU EKONOMI
Sri Sudarmi

24/08/2021 15:03:35

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

PELAKU EKONOMI

Analisa Kuis

Negara adalah salah satu pelaku ekonomi.

Di samping itu, negara juga sebagai

pengatur tata perekonomian bangsa.

Mengapa demikian? Mengapa negara harus

turut campur dalam pengaturan tata

perekonomian bangsa, bukankah sistem

perekonomian bangsa Indonesia adalah

kerakyatan? Coba analisalah hal-hal tersebut

agar kalian makin tertarik mempelajari

materi berikut secara keseluruhan.

Jika kita mengamati kehidupan di sekitar kita, dapat kita

temukan bahwa aktivitas manusia sehari-hari senantiasa berkaitan

erat dengan kegiatan pokok ekonomi, yakni kegiatan pr oduksi,

distribusi, dan konsumsi.

Perhatikan baik-baik apa yang dilakukan

orang-orang di sekitar kalian setiap pagi sampai petang. Semuanya

berkaitan dengan kegiatan pokok ekonomi tersebut, bukan?

Sumber:

Radar Jogja,

9 Februari 2008

Galeri Pengetahuan Sosial 2

168

Meliputi

Peta Konsep

Pelaku Ekonomi

Bertujuan

Melakukan

Koperasi

Ke

g

iatan

distribusi

Ke

g

iatan

konsumsi

Ke

g

iatan

produksi

Mewujudkan masyarakat yang sejahtera,

adil, dan merata

Keluarga

Masyarakat

Perusahaan

Negara

Pelaku Ekonomi

169

A. RUMAH TANGGA KELUARGA SEBAGAI

PELAKU EKONOMI

Pernahkah kalian memikirkan dari mana kalian mendapatkan

makanan, minuman, dan peralatan rumah tangga yang setiap hari

kalian gunakan? Pernahkah kalian memikirkan bagaimana

prosesnya barang-barang tersebut dapat sampai ke rumah kalian?

Atau pernahkah kalian berpikir mengapa orang tua kalian harus

bekerja? Ya, semua jawabannya berkaitan dengan kegiatan ekonomi

yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga, yang meliputi kegiatan

produksi, distribusi, dan konsumsi. Untuk lebih jelasnya coba

perhatikan materi berikut dengan saksama.

1. Rumah Tangga Keluarga sebagai Produsen

Untuk dapat melakukan kegiatan ekonomi dalam rumah

tangga keluarga harus memiliki penghasilan atau pendapatan yang

dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan ekonomi lainnya.

Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan

pemilik faktor produksi. Faktor produksi tersebut antara meliputi:

a. Tanah

, bagi masyarakat pedesaan khususnya keluarga petani,

tanah merupakan aset produksi yang utama. Dari tanah inilah

dapat difungsikan sebagai penghasil pendapatan. Misalnya

disewakan atau ditanami sebagai sumber penghidupan keluarga.

b. Tenaga kerja

, keluarga merupakan penyedia tenaga kerja bagi

kegiatan produksi, baik produksi dalam keluarga tersebut

ataupun kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak lain.

c. Keahlian

, sumber penghasilan keluarga adalah dari keahlian

yang dimiliki oleh kepala keluarga (bisa ayah, ibu atau

keduanya). Keluarga juga menjadi sumber daya berupa

keahlian yang dimiliki oleh anggota keluarga itu.

d. Modal

, keluarga merupakan modal produksi. Di mana masing-

masing anggota keluarga memiliki keahlian masing-masing dan

berpotensi menjadi tenaga kerja untuk menghasilkan suatu

barang.

Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga

keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan

pelaku ekonomi lainnya. Dalam kegiatan produksi inilah rumah

tangga keluarga memperoleh penghasilan atau pendapatan dalam

bentuk uang.

2. Rumah Tangga Keluarga sebagai Distributor

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyampaikan barang

dan jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan distribusi dapat

dilakukan oleh rumah tangga dengan membuka toko atau warung

Ajang Curah

Pendapat

Diskusikan dengan

kawan kalian, berupa

apakah modal produk-

si yang dihasilkan oleh

suatu keluarga.

Kemukakan argumen-

tasinya dan presenta-

sikan hasilnya dalam

diskusi kelas.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

170

yang digunakan untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan

masyarakat. Selain membuka toko atau warung, rumah tangga

juga dapat melakukan distribusi dengan menjadi pedagang keliling,

pedagang asongan, pedagang perantara, dan lain-lain. Kegiatan

distribusi yang dilakukan oleh rumah tangga ini bertujuan untuk

mendapatkan penghasilan atau menambah penghasilan keluarga.

3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen

Konsumsi dalam pengertian ekonomi adalah kegiatan

mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang/jasa. Pengertian

mengurangi atau menghabiskan di sini dapat secara berangsur-

angsur atau sekaligus. Barang yang digunakan langsung untuk

pemenuhan kebutuhan disebut barang konsumsi, misalnya makanan

dan minuman. Adapun barang yang tujuannya untuk menghasilkan

barang disebut barang produksi, misalnya kendaraan, komputer,

dan lain-lain.

Rumah tangga keluarga merupakan kelompok yang paling

sering melakukan kegiatan konsumsi. Sesuai perannya, masing-

masing anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda,

baik dilihat dari jumlah maupun macamnya. Perbedaan kegiatan

konsumsi tersebut disebabkan adanya perbedaan jenis kelamin,

usia, latar belakang pendidikan, cara dan kebiasaan hidup. Misalnya,

ayah sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai karyawan

sebuah perusahaan membutuhkan dasi, sepatu, tas kantor, dan lain-

lain. Ibu sebagai ibu rumah tangga membutuhkan kompor, sayur-

mayur, buah-buahan, dan lain-lain. Adapun kebutuhan anak lain

lagi, misalnya sebagai pelajar, ia membutuhkan buku tulis, pena,

pensil, tas sekolah, dan lain-lain.

Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga

keluarga pun berbeda-beda. Adapun faktor yang memengaruhi

perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing

rumah tangga keluarga adalah:

a. Jumlah pendapatan keluarga

Makin besar pendapatan keluarga makin besar pula dana

yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

b. Jumlah anggota keluarga

Makin banyak anggota keluarga, makin banyak pula

barang/jasa yang diperlukan.

c. Tingkat harga barang atau jasa

Makin tinggi harga barang/jasa, makin banyak pula dana

yang diperlukan untuk membeli barang/jasa yang diperlukan

keluarga tersebut.

Aktivitas Mandiri

Susunlah laporan yang

berisi tentang kegiatan

keluarga kalian yang

berkaitan dengan

produksi, konsumsi,

dan distribusi.

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

Pelaku Ekonomi

171

d. Status sosial ekonomi keluar ga

Makin tinggi status sosial keluarga, makin tinggi pula

selera konsumsinya. Tingkat selera konsumsi seseorang akan

nampak pada tingkat kualitas barang atau jasa yang dipilih untuk

memenuhi kebutuhan.

B. MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Masyarakat merupakan kumpulan dari rumah tangga.

Masyarakat sebagai pelaku ekonomi sama seperti rumah tangga,

yakni berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen.

1. Masyarakat sebagai Produsen

Masyarakat sebagai produsen mencakup berbagai bentuk

kegiatan masyarakat yang dapat menghasilkan pendapatan,

misalnya berupa kegiatan usaha, berdagang, bercocok tanam,

berternak, dan sebagainya.

Sistem ekonomi Indonesia memiliki acuan yang jelas, yaitu

Undang-Undang Dasar 1945. Maka dari itu sistem ekonomi

bukanlah pasar bebas maupun perencanaan sentral, melainkan

sistem ekonomi Indonesia mendasarkan pada ekonomi kerakyatan.

Dalam sistem ekonomi kerakyatan masyarakat memegang peranan

aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan

iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Sistem ekonomi kerakyatan dapat didefinisikan sebagai

pengaturan kehidupan ekonomi yang memungkinkan seluruh potensi

masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan

ekonomi. Kesejahteraan rakyat yang meningkat, merata, dan

berkeadilan merupakan tujuan utama demokrasi ekonomi

kerakyatan.

Salah satu pilar penyangga ekonomi kerakyatan adalah usaha

informal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Ciri-ciri sektor usaha informal adalah sebagai berikut:

a. Sektor usaha informal tidak memiliki alat-alat produksi yang

canggih.

b. Pelaku ekonomi sektor usaha informal tidak memiliki pendi-

dikan/keahlian khusus.

c. Sektor usaha informal dapat membuka lapangan kerja yang

tidak sedikit jumlahnya.

d. Sektor usaha informal hanya memiliki ruang lingkup usaha

ekonomi yang sempit dan kecil.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

172

Beberapa contoh kegiatan ekonomi sektor usaha informal adalah:

a. pedagang asongan,

b. pedagangan sambilan,

c. pedagang kaki lima,

d. pedagang keliling,

2. Masyarakat sebagai Konsumen

Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa

bagi kelangsungan hidup masyarakat. Masyarakat adalah pengguna

(konsumen) “

public goods

” atau produk-produk umum, seperti

jalan raya, jembatan, rumah sakit, sekolah, dan lain-lain. Penggunaan

public goods

yang pada umumnya disediakan oleh pemerintah

pusat maupun daerah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran

merupakan bentuk kehidupan yang hanya melakukan kegiatan

konsumsi saja, sehingga sering menimbulkan masalah di

masyarakat. Berbagai tindak kejahatan dilakukan semata-mata

karena untuk memenuhi kegiatan konsumsi. Di mana orang memiliki

banyak kebutuhan, tetapi tidak memiliki pekerjaan yang dapat

menghasilkan pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang sejak dini tertanam

sikap untuk mampu berproduksi dan bukan hanya melakukan

konsumsi saja. Di samping itu berkaitan dengan kegiatan konsumsi,

perlu dilandasi sikap mental untuk bisa mengukur kemampuan diri,

sehingga tidak besar pasak daripada tiang.

3. Masyarakat sebagai Distributor

Masyarakat sebagai distributor diwujudkan dalam bentuk

terjadinya proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke

konsumen. Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang

membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan

masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung

di masyarakat.

Kelancaran arus distribusi yang berlangsung di masyarakat

dapat kita amati dari lancar-tidaknya proses transportasi barang

kebutuhan dari satu kota ke kota lain. Salah satu faktor yang

memicu terjadinya kelangkaan barang antara lain disebabkan

ketidaklancaran proses distribusi. Hal ini sering terjadi di daerah-

daerah yang sulit transportasinya.

Sumber:

Ensiklopedi Umum

untuk Pelajar,

2005

Gambar 10. 3

Kelancaran

arus transportasi pengang-

kutan barang menunjukkan

kelancaran proses distribusi.

Pelaku Ekonomi

173

C. PERUSAHAAN SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Kita dapat mendefinisikan perusahan sebagai bentuk kesatuan

teknik yang menghasilkan barang dan jasa. Sebagai pelaku ekonomi,

perusahaan dapat berperan sebagai produsen, konsumen dan dis-

tributor.

1. Perusahaan sebagai Produsen

Sesuai dengan fungsinya, perusahaan dalam aktivitasnya

selalu menghasilkan suatu barang/jasa. Untuk dapat menjalankan

fungsinya ini perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya terlebih

dahulu melakukan beberapa hal, antara lain:

a. Menentukan barang/jasa yang akan diproduksi.

b. Mengelola bagaimana proses barang/jasa tersebut dapat

diproduksi.

c. Memastikan bahwa barang/jasa yang diproduksi dibutuhkan

oleh masyarakat luas.

2. Perusahaan sebagai Konsumen

Meskipun perusahaan merupakan penghasil barang/jasa,

namun perusahaan pun tetap melakukan kegiatan konsumsi.

Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat

dengan proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan tersebut,

antara lain dalam bentuk:

a. Pengadaan bahan-bahan yang merupakan bahan pokok dari

produksi perusahaan tersebut.

b. Pengadaan alat/sarana yang dipergunakan untuk kelancaran

proses produksi,seperti alat dan sarana transportasi, bahan

bakar, listrik, dan sebagainya.

c. Pembayaran upah karyawan.

3. Perusahaan sebagai Distributor

Kelancaran usaha yang berlangsung di suatu perusahaan

sangat tergantung dari proses distribusi barang/jasa yang dihasilkan

oleh perusahaan tersebut. Apalah artinya suatu hasil produksi jika

hanya menumpuk di gudang perusahaan.

Sebagai distributor, perusahaan melakukan hal-hal berikut.

a. Mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, baik secara

langsung maupun menggunakan jasa media massa.

b. Mengadakan kegiatan perdagangan.

c. Membuka agen atau cabang di beberapa tempat yang dianggap

strategis.

d. Memiliki armada angkutan yang menyalurkan hasil produksi.

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah pe-

mahaman dan penge-

tahuan kalian, lakukan

pengamatan mengenai

berbagai macam

perusahaan yang ada di

sekitar kalian. Apa saja

yang diproduksi

perusahaan tersebut?

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah

pemahaman dan

pengetahuan kalian,

lakukan pendataan

tentang bahan-bahan

yang dibutuhkan suatu

perusahaan.

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

Sumber:

Ensiklopedi Umum

untuk Pelajar,

2005

Gambar 10.4

Pamflet, salah

satu media promosi bagi

perusahaan. Salah satu lang-

kah perusahaan sebagai

distributor.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

174

D. NEGARA SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai

daerah tertentu dan mempunyai kekuasaan tertinggi yang dapat

memaksakan kehendaknya kepada warganya. Jadi negara

merupakan kumpulan masyarakat yang memiliki kekuasaan

tertinggi. Kekuasaan inilah yang membedakan negara dengan

pelaku-pelaku ekonomi lain. Karena memiliki kekuasaan, maka

negara sebagai pelaku ekonomi juga sebagai pengatur ekonomi.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan

sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi,

distribusi, dan konsumsi.

Adapun penyelenggara negara berdasarkan wilayah yang

dipimpinnya dibedakan menjadi dua, yaitu pemerintah pusat dan

pemerintah daerah. Selanjutnya, baik pemerintah pusat maupun

daerah dalam pelaksanaan tugasnya memerlukan berbagai macam

kebutuhan. Berbagai macam kebutuhan dan penerimaan yang

direncanakannya disusun dalam sebuah daftar yang disebut

anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan anggaran

pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sesuai dengan undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang

otonomi daerah, maka sebagian besar kewenangan pemerintah

pusat diserahkan kepada pemerintah daerah. Pemerintah daerah

dituntut untuk mandiri dalam mengatur sumber daya yang dimiliki

dan membiayai pembangunan daerahnya, sehingga tidak lagi hanya

bergantung pada subsidi dari pemerintah pusat.

Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dengan

adanya berbagai kegiatan ekonomi yang dikuasai dan dilakukan

oleh negara, yaitu:

1. Negara sebagai Produsen

Kegiatan produksi yang dilakukan oleh pemerintah dalam

rangka mencapai tujuan pembangunan nasional yaitu meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Bidang produksi yang menjadi lapangan

usaha pemerintah adalah bidang produksi yang kurang diminati

oleh pihak swasta dan koperasi atau bidang produksi yang

menguasai hajat hidup orang banyak. Untuk itu pemerintah

membangun BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam berbagai

bidang, misalnya pabrik pupuk, pabrik semen, perusahaan listrik

negara, perkebunan, dan pegadaian.

Kegiatan produksi yang dilakukan negara antara lain dalam

bentuk:

a. Membangun pembangkit tenaga listrik.

b. Membangun sarana transportasi darat, laut, dan udara.

Sumber:

Ensiklopedi Iptek,

2004

Gambar 10.5

PLN adalah

salah satu bentuk BUMN.

Pelaku Ekonomi

175

c . Membangun perusahaan air minum untuk memenuhi kebutuhan

air minum bagi warganya.

2. Negara sebagai Distributor

Negara sebagai distributor memiliki kewajiban untuk

menyalurkan barang dan jasa dari yang berlebihan kepada yang

berkekurangan atau dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi

yang dilakukan negara ini dimaksudkan agar hasil-hasil produksi

yang dilakukan oleh perusahaan negara agar dapat dinikmati oleh

seluruh rakyat.

Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah antara lain:

a. Menyalurkan energi listrik kepada masyarakat melalui PLN.

b. Menyalurkan sembilan bahan pokok melalui Bulog kepada

masyarakat.

c. Menyalurkan jasa telepon melalui Telkom.

3. Negara sebagai Konsumen

Kegiatan konsumsi yang dilaksanakan oleh pemerintah

bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan. Adapun kegiatan

konsumsi pemerintah antara lain dalam bentuk:

a. Membayar gaji pegawai dan uang pensiun serta untuk mem-

biayai kegiatan rutin.

b. Menggunakan tenaga ahli untuk menetapkan dan menjalankan

kebijakannya.

c. Menggunakan kertas dan alat-alat kantor lainnya untuk ke-

giatan administrasi.

d. Memanfaatkan energi listrik untuk penerangan dan menjalan-

kan komputer.

Adapun peranan pemerintah sebagai pengatur ekonomi

mencakup tiga hal:

1. Melindungi masyarakat terhadap dampak negatif yang mungkin

timbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang

seimbang dan tidak terkendali.

2. Membangun modal sosial seluas-luasnya untuk mendukung

pertumbuhan ekonomi yang lebih harmonis.

3. Menciptakan dan memelihara keserasian petumbuhan ekonomi

yang mencakup semua sektor produksi yang cukup tinggi.

Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi antara lain adalah

kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah

pengetahuan dan pe-

mahaman kalian, kum-

pulkan data tentang

berbagai upaya peme-

rintah yang berkaitan

dengan kegiatan distri-

busi dalam kehidupan

sehari-hari.

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

176

1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang

anggaran negara dengan tujuan untuk mempertahankan kestabilan

proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Kebijakan fiskal menyangkut aspek kuantitatif dan kualitatif:

a. Aspek kualitatif

, yaitu menyangkut jenis-jenis pajak, pem-

bayaran dan subsidi.

b. Aspek kuantitatif

, yaitu menyangkut dana yang harus

dikumpulkan/ditarik dan dana yang harus dibelanjakan.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di

bidang keuangan yang bertujuan menjaga kestabilan harga dan

nilai mata uang. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat.

Kebijakan moneter mencakup:

a. Kebijakan cadangan kas (cash ratio)

, yakni kebijakan

pemerintah untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan

cara mengubah cadangan minimum Bank Indonesia.

b. Kebijakan kredit

, yaitu kebijakan pemerintah untuk mengatur

jumlah uang yang beredar dengan cara memberikan kredit

secara selektif. Hal ini dilakukan pada saat ekonomi sedang

mengalami inflasi.

c. Kebijakan diskonto

, yakni kebijakan pemerintah dalam

menjaga kestabilan jumlah uang yang beredar dengan cara

menaikkan/menurunkan suku bunga Bank Indonesia.

d. Kebijakan politik pasar terbuka (open market operation)

,

yaitu kebijakan pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang

yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat

berharga kepada masyarakat. Untuk menurunkan jumlah uang

yang beredar, pemerintah akan menjual surat berharga, dan

sebaliknya.

E. KOPERASI SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Pada masa pemerintahan Orde Baru kedudukan Koperasi

makin kuat dengan disahkannya UU No. 12 Tahun 1992 tentang

Berdirinya Departemen Koperasi, kemudian pada tahun 1992

disahkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian sebagai

penganti UU No. 12 Tahun 1967 yang mensejajarkan koperasi

dengan PT, CV, Perusahaan Perseorangan, dan Firma sebagai

badan usaha yang mandiri.

Cinderamata

Sosial

Buatlah kliping yang

memuat artikel tentang

kebijakan fiskal mau-

pun kebijakan moneter

yang dikeluarkan peme-

rintah. Kemukakan

pendapat kalian dan

susun pelaporan

kepada guru.

Pelaku Ekonomi

177

1. Pengertian Koperasi

Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan

usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan atas asas kekeluargaan. Penjelasan dari pengertian

koperasi tersebut adalah sebagai berikut.

a. Koperasi adalah badan usaha

, artinya bahwa koperasi In-

donesia juga seperti lembaga ekonomi lainnya yaitu boleh

mengelola berbagai unit usaha.

b. Beranggotakan orang seorang atau badan hukum

koperasi

, artinya koperasi bukan kumpulan modal seperti badan

usaha berbentuk PT, Firma maupun CV. Walaupun koperasi

juga membutuhkan modal dalam upaya memperoleh keun-

tungan, tetapi kepentingan dan pelayanan kepada anggota harus

diutamakan.

c. Ekonomi rakyat

, artinya orang-orang yang ekonominya lemah

diharapkan menghimpun diri dalam wadah koperasi agar

meningkat kesejahteraannya, sehingga tidak ketinggalan

dengan yang kuat ekonominya.

d. Asas kekeluargaan

, artinya usaha kerja sama dijalin oleh rasa

saling pengertian dan saling membantu di antara anggota dalam

wadah organisasi yang dipimpin pengurus.

Secara umum pengertian koperasi adalah suatu perkumpulan

yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum untuk

menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara

kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan para anggotanya.

2. Prinsip-prinsip Koperasi Indonesia

Menurut UU No. 25 Tahun 1992, pasal 5 prinsip-prinsip

koperasi Indonesia terdiri dari lima hal:

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil

sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian.

Adapun landasan dan tujuan koperasi adalah:

a.

Landasan koperasi

1) Landasan idiil adalah Pancasila.

2) Landasan struktural adalah UUD 1945.

Sumber:

Ensiklopedi

Umum untuk Pelajar,

2005

Gambar 10.6

Lambang

koperasi.

Serasi

(Serba-serbi Sosial)

Koperasi di Indonesia

mulai dirintis pada

tahun 1896 pada masa

penjajahan Belanda,

oleh seorang patih

bernama Raden Aria

Wiriaatmadja, di

Purwakarta. Pendirian

koperasi tersebut

diawali dengan

mendirikan usaha

simpan pinjam yang

diberi nama “

Hulp En

Spaarbank”,

yang

artinya bank

pertolongan dan

simpanan.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

178

3) Landasan mental adalah kesetiakawanan dan kesadaran

pribadi.

b.

Tujuan koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25 tentang Perkoperasian

bab II pasal 3, koperasi mempunyai tujuan:

1) Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya.

2) Mensejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat

pada umumnya.

3) Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam

rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan

makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3. Kedudukan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

Telah dikemukakan bahwa ada tiga sektor ekonomi yang

merupakan kekuatan dalam tata perekonomian nasional, yaitu

koperasi, perusahaan negara, dan perusahaan swasta.

Dasar koperasi Indonesia pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang

menyatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasar atas asas kekeluargaan”. Dalam penjelasan pasal 33

antara lain dinyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang

diutamakan dan bukan kemakmuran orang seorang, serta bentuk

perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi.

Dengan demikian penjelasan Pasal 33 UUD 1945 menem-

patkan koperasi sebagai salah satu sektor ekonomi dalam

kedudukannya sebagai:

a. Soko guru perekonomian nasional.

b. Bagian integral tata perekonomian nasional.

c. Peranan koperasi dalam kehidupan ekonomi bangsa Indone-

sia.

Oleh karena itu, peranan koperasi sangatlah penting dalam

menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta

mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-

ciri, yaitu demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keter-

bukaan.

Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perekonomian pada

Bab III Pasal 4, Fungsi dan Peran Koperasi adalah sebagai berikut.

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

sosialnya.

Ajang Curah

Pendapat

Untuk menambah

pemahamanmu, coba

diskusikan bersama

kelompokmu

mengenai pengertian

koperasi menjadi soko

guru perekonomian

Indonesia.

Pelaku Ekonomi

179

Aktivitas Mandiri

Untuk menambah pe-

ngetahuan dan pema-

haman kalian, lakukan

wawancara dengan

pengurus koperasi yang

ada di lingkungan

kalian. Tanyakan

mengenai jenis/bentuk

koperasi yang didirikan

tersebut dan bidang

usaha yang dilakukan.

Serta bagaimana syarat

keanggotaannya.

Presentasikan hasilnya

dalam diskusi kelas.

b. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan

dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

soko gurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan pereko-

nomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas

asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

4. Manfaat Koperasi

Manfaat koperasi yang dirasakan para anggotanya adalah:

a. Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada para

anggotanya.

b. Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk mening-

katkan kesejahteraan anggota.

c. Meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya.

d. Memperkokoh perekonomian rakyat.

Agar manfaat koperasi dapat dirasakan oleh anggotanya,

hendaknya pengurus mengupayakan agar koperasi memiliki tiga

sehat, yaitu sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental.

Maestro Sosial

Mohammad Hatta adalah

wakil presiden pertama RI.

Lahir pada tanggal 12

Agustus 1902 di

Bukittinggi, Sumatra Barat.

Setelah lulus dari Sekolah

Menengah Dagang di

Jakarta tahun 1921, beliau

kemudian melanjutkan

sekolah ke Rotterdam,

Belanda dan mendapat

gelar doktorandus (drs.).

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Hatta

memproklamasikan kemerdekaan RI bersama

Bung Karno. Di samping itu, Bung Hatta juga

mendapat julukan sebagai Bapak koperasi

Indonesia, karena konsep-konsepnya tentang

ekonomi yang selanjutnya dituangkan dalam

pasal 33 UUD 1945.

Ketertarikan Bung Hatta pada koperasi di

mulai sewaktu menjalani pendidikan di Eropa.

Beliau melihat bahwa koperasi di negara-

negara Skandinavia sangat berperan dalam

memajukan ekonomi rakyat.

Sumber:

Ensiklopedi

Umum untuk

Pelajar

, 2005

Galeri Pengetahuan Sosial 2

180

Dengan mempelajari Pelaku Ekonomi, kita

menjadi makin tahu bahwa dalam sistem

perekonomian Indonesia ada beberapa

pelaku ekonomi yakni rumah tangga

keluarga, masyarakat, perusahaan, koperasi,

dan negara. Di mana masing-masing pelaku

ekonomi tersebut melakukan perannya

masing-masing sesuai dengan statusnya,

sehingga tata kehidupan perekonomian

dapat berjalan secara wajar dan seimbang.

Begitu juga dengan kalian sebagai pelajar.

Bisa diibaratkan, sebagai pelajar kalian juga

menjadi pelaku ekonomi. Di mana setiap

hari melakukan kegiatan belajar dengan

berdiskusi, membaca, mendengarkan

penjelasan guru, praktik, dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk kegiatan

produksi yang akan menghasilkan produk

yang berupa ilmu dan pengetahuan. Dengan

ilmu dan pengetahuan tersebut akan kalian

gunakan dan terapkan dalam kehidupan

Petikan Ilmu

(Refleksi Diri)

™

Rumah tangga merupakan pelaku

ekonomi terkecil dan terpenting, di mana

dalam rumah tangga keluarga juga

berlangsung kegiatan ekonomi dalam

bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi.

™

Kegiatan produksi yang dilakukan dalam

rumah tangga keluarga adalah menye-

diakan faktor produksi yang dibutuhkan

pelaku ekonomi lainnya.

™

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan

rumah tangga keluarga merupakan

bagian dari peranan rumah tangga ke-

luarga sebagai distributor.

™

Faktor yang memengaruhi perbedaan

kegiatan konsumsi yang terjadi dalam

masing-masing rumah tangga keluarga

adalah jumlah pendapatan keluarga,

jumlah anggota keluarga, tingkat harga

barang atau jasa, dan status sosial eko-

nomi keluarga.

™

Masyarakat sebagai produsen menca-

kup berbagai bentuk kegiatan masya-

rakat yang dapat menghasilkan penda-

patan.

™

Masyarakat sebagai konsumen memer-

lukan barang dan jasa bagi kelangsung-

an hidup masyarakat.

™

Lalu lintas perdagangan dan transportasi

yang membawa barang-barang peme-

nuhan kebutuhan dalam kehidupan ma-

syarakat merupakan bentuk kegiatan

distribusi yang berlangsung di masyarakat.

™

Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan

dapat berperan sebagai produsen, kon-

sumen, dan distributor.

™

Selain sebagai pengatur perekonomian,

pemerintah juga berperan sebagai pe-

laku ekonomi yang melakukan kegiatan

produksi, distribusi, dan konsumsi.

™

Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang

beranggotakan orang-orang atau badan

hukum untuk menjalankan usaha ber-

sama dengan cara bekerja sama secara

kekeluargaan untuk mencapai kesejah-

teraan anggotanya.

Rangkuman

Pelaku Ekonomi

181

Ayo Belajar

Aspek: Kognitif

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

A. Ayo, pilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan materi

Pelaku Ekonomi, untuk mengevaluasi daya serap

materimu.

5. Peranan negara dalam perekonomian

adalah ....

a. hanya sebagai pengatur

b. pelaku dan pengatur

c. konsumen dan distributor

d. konsumen dan produsen

6. Kegiatan ekonomi rumah tangga ber-

tujuan untuk ....

a. mencari keuntungan yang sebesar-

besarnya

b. meningkatkan kesejahteraan ma-

syarakat

c. memproduksi barang dan jasa

d. memenuhi kebutuhan hidup untuk

mencapai kesejahteraan

7. Selain sebagai pegawai negeri, Pak

Rahmad juga mendirikan toko kelon-

tong.

Kegiatan Pak Rahmad tersebut ter-

masuk dalam kegiatan ....

a. sampingan

b. konsumsi

c . produksi

d. distribusi

1. Orang atau badan yang melakukan

kegiatan ekonomi disebut ....

a . ekonom

b. pengusaha

c. pedagang

d. pelaku ekonomi

2. Pelaku ekonomi yang dijalankan ber-

dasarkan asas kekeluargaan adalah ....

a. koperasi

c. masyarakat

b. rumah tangga

d. negara

3. Salah satu kegiatan konsumsi yang

dilakukan perusahaan yakni....

a. menggunakan barang dan jasa

b. menyerahkan faktor-faktor pro-

duksi

c . menggunakan faktor-faktor produk-

si

d. menerima pembayaran atas penye-

rahan faktor-faktor produksi

4. Rumah tangga dalam kegiatan eko-

nomi merupakan pemilik faktor ....

a. kebutuhan

b. konsumsi

c. produksi

d. distribusi

sehari-hari (kegiatan konsumsi) dan tidak

menutup kemungkinan akan kalian gunakan

untuk mengajari teman, adik, atau tetangga

(kegiatan distribusi). Dengan demikian, jika

ketiga “kegiatan ekonomi” sebagai pelajar

tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka

produk yang berupa ilmu dan pengetahuan

akan menjadi lebih bermanfaat, bukan

hanya bagi kalian saja, tetapi juga bagi

orang-orang di sekitar kalian.

Sudahkah kalian berbuat demikian? jika

sudah, kembangkan dan tingkatkanlah terus.

Namun jika belum, mulailah dari sekarang.

Galeri Pengetahuan Sosial 2

182

1. Tugas mandiri

Banyaknya iklan di media massa sedikit banyak telah

memengaruhi perilaku masyarakat menjadi cenderung lebih

konsumtif, sehingga menimbulkan sikap boros dan tidak suka

menabung.

Berdasarkan hal di atas, coba kemukakan sikapmu

berkaitan tentang tayangan iklan di media massa yang

menawarkan berbagai jenis barang. Coba kerjakan dalam

bentuk tabel seperti berikut di buku tugasmu.

Sikap Sosial

Aspek: Afektif

a. badan usaha dan gerakan ekonomi

rakyat

b. badan usaha dan lembaga sosial

c. lembaga sosial dan gerakan eko-

nomi rakyat

d. lembaga sosial dan penyalur kredit

10. Tujuan utama koperasi adalah ....

a. berdasarkan kekeluargaan

b. meningkatkan kesejahteraan ang-

gota

c. mencari keuntungan

d. menyerap tenaga kerja

8. Berikut yang disebut sebagai tiga

sektor ekonomi sebagai kekuatan da-

lam tata perekonomian Indonesia

adalah ....

a. BUMS, BUMN, koperasi

b. sektor pertanian, industri, perda-

gangan

c. BUMN, BUMS, BUMD

d. BUMN, BUMD, koperasi

9. Peran utama koperasi dalam sistem

demokrasi ekonomi yang berdasarkan

Pancasila adalah ....

B. Ayo, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai

materi Pelaku Ekonomi.

1. Jelaskan peranan rumah tangga

keluarga sebagai konsumen.

2. Jelaskan peranan masyarakat sebagai

pelaku ekonomi.

3. Bagaimanakah peranan negara seba-

gai pelaku ekonomi?

4. Jelaskan pengertian koperasi menurut

UU No. 25 Tahun 1992.

5. Sebutkan empat manfaat koperasi

bagi anggotanya.

No.

1.

Penyataan

Membeli barang berdasarkan

promosi produk di media massa.

Pernyataan Sikap

SS S N TS STS

Alasan

Pelaku Ekonomi

183

2. Tugas kelompok

Perkumpulan rukun warga (RW) banyak didirikan di daerah-daerah,

baik desa maupun di kota. Perkumpulan rukun warga didirikan untuk

mengurusi kebutuhan kemasyarakatan setiap rumah tangga yang tinggal

di suatu tempat dan untuk mendekatkan hubungan antaranggota

masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap RW biasanya melakukan

berbagai macam kegiatan dan penggalangan dana untuk membiayai

kegiatan yang dilakukan. Namun, kadang-kadang ada anggota yang

dilakukan oleh RW karena berbagai macam alasan. Berdasarkan hal

tersebut coba diskusikan bersama teman sebangkumu tentang pentingnya

keberadaan RW dalam kehidupan bermasyarakat.

Selamat mengerjakan dan semoga menjadi konsumen yang bijak.

No.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Penyataan

Belanja dengan berpindah-

pindah toko untuk mendapatkan

barang dengan penawaran

diskon paling tinggi.

Membeli barang karena harga-

nya murah tanpa melihat

kualitasnya.

Membeli barang berdasarkan

keinginan, bukan kebutuhan.

Membeli barang untuk

memenuhi kebutuhan satu

bulan sekaligus.

Membeli barang hanya

berdasarkan merknya.

Memakai pakaian sekedar

untuk menaikkan gengsi diri.

Membeli barang secara kredit.

Menabung sedikit demi sedikit

agar bisa membeli sepeda.

Membuang barang yang masih

bisa dipakai.

Pernyataan Sikap

SS S N TS STS

Alasan

Galeri Pengetahuan Sosial 2

184

Uji Unjuk Kerja

Aspek: Psikomotorik

Buatlah anggaran pendapatan dan belanja keluarga kalian untuk

bulan depan. Untuk memperoleh datanya, kalian dapat bertanya

kepada bapak dan ibu. Anggaran pendapatan dan belanja dapat kalian

susun seperti tabel berikut.

Kerjakan di buku tugasmu.

Keluarga bapak: ....

Anggaran pendapatan dan belanja bulan: ....

Selamat mengerjakan dan semoga mampu mengatur

pendapatan dan pengeluaranmu dengan baik.

No.

1.

2.

3.

Sumber

Pendapatan

Jumlah

Macam

Pembelanjaan

Jumlah

No.

1.

2.

3.